klik in here..

Minggu, 30 Oktober 2011

Semakin Dilarang, Buku Sayyid Quthb Semakin Dicari

NB:
ini negara muslim...
atau negara komunis...
atau negara kafir sih? Kok serasa tinggal di Europ saja, buku Islam kok dilarang....

Semakin Dilarang, Buku Sayyid Quthb Semakin Dicari


Ma'alim Fiththariqh, buku terlarang versi intelijen

Keputusan Kejaksaan Agung yang memutuskan pelarangan buku Sayyid Quthb tentu mengagetkan banyak pihak. Sayyid Quthb sendiri adalah ulama kesohor hampir di seluruh kelompok gerakan Islam. Ia juga ideolog ikhwan yang terkenal masyhur tidak saja di bidang pemikiran namun juga di lapangan jihad.

Bahkan menurut Herry Nurdi, jurnalis muslim, dari tiap mujahid yang turun ke medan jihad, ketika ditanya apa alasannya, salah satunya menyebut karena telah membaca buku Sayyid Quthb. Subhanallah

Beda lagi dengan Nuim Hidayat, penulis buku Sayyid Quthb: Biografi dan Kejernihan Pemikirannya, yang diangkat dari tesis Masternya di Universitas Indonesia, memberikan beberapa alasan mengapa dirinya tertarik untuk menulis perjalanan hidup Sayyid Quthb dan karya-karyanya.

Pertama, seiring dengan meluasnya kampanye terorisme yang disponsori Amerika, ternyata nama Sayyid Quthb selalui dirujuk oleh ilmuwan politik Barat ketika membahas Syaikh Usamah bin Ladin, misalnya disebut-sebuh oleh John L. Esposito (ilmuwan politik Islam asal AS), sebagai “guru” atau tokoh idola dari Dr. Syaikh Abdullah Azzam. Sedangkan Azzam adalah guru daru Usamah bin Ladin.

“Memang bila dibaca buku-buku Syaikh Abdullah Azzam, terutama dalam buku monumentalnya Tarbiyah Jihadiyah akan didapati bagaiman Dr. Azzam sering mengambil teladan-teladan dakwah dan pergerakan Sayyid Quthb dalam perjuangan Islam,” kata Nuim yang menulis tesis Program Studi Kajian Timur tengah & Islam, Universitas Indonesia dengan judul 'Pemikiran Jihad Menurut Sayyid Quthb dalam Fi Zhilalil Qur'an'.

Kedua, Sayyid Quthb adalah tokoh ikhwan yang paling awal dan banyak karyanya serta dianggap sebagai pelanjut Syaikh Hassan Al Banna. Ketika itu Al-Banna yang berumu pendek 43 tahun (1906-1949), tampaknya tidak sempat menuliskan secara terperinci ide-ide ikhwan, karena keburu syahid diberondong peluru dimobilnya oleh tentara Dinasi Faruk, Mesir. Setelah kembali dari Amerika tahun 1951, Sayyid Quthb langsung memutuskan untuk masuk Ikhwanul Muslimin. Quthb kemudian mempunyai pengaruh yang besar di kalangan ikhwan.

Suatu ketika Gemal Abdul Nasser – yang kemudian mengkhianati Quthb – mengajak Sayyid Quthb dan ikhwan untuk bersama-sama menggulingkan Raja Faruk. Naser dan Quthb berpisah, karena Quthb menginginkan Negara Islam, sedangkan Nasser menginginkan Negara sosialis.

Stigma Ilmuwan Barat

Nuim Hidayat mengaku curiga, banyak ilmuwan politik atau penulis Barat membicarakan Sayyid Quthb dengan sudut pandang negatif. Esposito saja, yang sering dianggap moderat terhadap Islam, menyatakan Quthb adalah tokoh Islam militan dan radikal. Hal yang sama dikatakan oleh beberapa pakar politik Barat atau pro Barat lain, diantaranya: Leonard Binder, Ahmad S. Mousalli, dan Bassam Tibi. Beberapa dari mereka menyebut Quthb sebagai perintis gerakan Islam radikal atau Islam fundamentalis.

“Saya melihat, ilmuwan-ilmuwan Barat itu sudah membenci seorang tokoh, sehingga berupaya untuk mencari-cari kelemahannya. Karena itu, pada buku-buku ilmuwan Barat, banyak didapati hal-hal sinis ketika membicarakan Sayyid Quthb. Hampir-hampir tidak didapatkan butir-butir pemikiran yang cemerlang dari Quthb. Buku yang sering dikritik ilmuwan Barat itu adalah yang berkisar konsep hakimiyah (kedaulatan), jihad dan revolusi, yang ditulis didalam Ma’alim fith-Thariq dan Fi Zhilalil Qur’an. Sayangnya, ada ulama seperti Rabi’ bin Hadi al-Madkhali, yang juga ikut-ikutan mengecam keras Sayyd Quthb,” jelas Nuim.

Karena banyak penulis Barat yang benci pada Quthb itulah, mendorong Nuim untuk membaca karya-karyanya. Dosen STID M. Natsir itu berkeyakinan, bila mereka terus menerus membuat stigma dan menjauhkan masyarakat muslim dari karya-karya Quthb, tentu ada magnet yang besar pada karya beliau.

“Dan benar saja, setelah membaca banyak karya Quthb, saya melihat ide-idenya yang menggugah, cemerlang dan autentik dalam pemikiran Islam. Meski ada kata-kata emosional di dalam karya-karya Quthb, tetapi 'emosi kata' pada buku Quthb itu tetap rasional dan dalam bingkai Al-Qur’an dan Sunah. Bagi kalangan muda Islam, membaca karya Quthb dapat menumbuhkan pemikiran yang tajam dan semangat menyala dalam memperjuangkan Islam,” tandas Nuim.

Dan benar saja. Pasca media mulai menurunkan berita pelarangan buku Sayyid Quthb oleh Kejaksaan Agung, hampir di seluruh jejaring sosial dan beberapa milis, umat muslim justru penasaran dan memburu karya-karya monumental tersebut. (pz/voa/kazi)





Astaghfirullah.. Buku Sayyid Quthb dan Abdullah Azzam Dilarang Beredar



Pengelola dan pengunjung sejumlah toko-toko buku di Tanjungbalai Karimun, Rabu (19/10/2011) sekitar pukul 14:30 WIB dibuat kaget dengan kedatangan Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Karimun, Hanjaya Candra SH beserta beberapa orang anggotanya. Hanjaya dan orang-orangnya melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait peredaran 9 judul buku terlarang di toko-toko buku tersebut.

Sidak tersebut diantaranya dilakukan di Toko Buku Salemba depan kantor Imigrasi, Kolong, TB Bintaro samping Swalayan Indo A Yani, Jack Agency depan BNI, TB Al Kautsar Pasar Sri Karimun.

Hanjaya Candra SH, Kasi Intel Kejari Tanjungbalai Karimun kepada wartawan mengatakan ada 9 judul buku yang dicekal peredarannya di Indonesia termasuk di Kabupaten Karimun oleh Jaksa Muda Intelijen (Jamintel) Kejagung RI. Hal itu dikarenakan isi buku tersebut dinilai beraliran kerasa dan menyimpang dari ajaran agama tertentu.

Selain itu, buku tersebut dikhawatirkan akan cendrung menciptakan bentuk-bentuk pemikiran terorisme bagi pembacanya.

"Ke sembilan judul buku tersebut dikhawatirkan membuat pembacanya terprovokasi mengikuti teori-teori yang dipaparkan," kata Hanjaya Candra usai sidak.
Daftar Buku Dalam Pengawasan Kejari:

1. Tafsir Fi Zhilalil Quran Jilid 2 karangan Sayyid Quthb, Diterjemahkan oleh As'ad Yasin-Muahotob Hamzah, Terbitan Gema Insani Depok-Jakarta 2001.

2. Loyalitas dan Anti Loyalitas dalam Islam karangan Muhammad bin Sa'id Al Qathani diterjemahkan oleh Salahudin bin Abu Sayid terbitan PT Era Adi Citra Intermedia-Solo 2009.

3. Ikrar Perjuangan Islam karangan DR Najih Ibrahim diterjemahkan oleh Abu Ayub Ansyori terbitan Pustaka Al Alaq dan Al Qowam-Solo 2009

4. Khilafah Islamiyah-Suatu Realita bukan Khayalan karangan Prof DR Syeikh Yusuf Al Qaradawi diterjemahkan oleh Ahmad Nuryadi, terbitan PT Fikahati Aneka-Jakarta 2000.

5. Kado Istimewa untuk Sang Mujahid karangan Syakh Dr Abdullah Azzam, diterjemahkan oleh Abdul Fattan Al Bourie, terbitan PT Pustaka Al Alaq-Solo 2008.

6. Catatan dari Penjara - Untuk Mengamalkan dan Menegakan Dinul Islam karangan Abu Bakar Ba'asyir, terbitan Mushaf, Depok Jawa Barat, 2008.

7. Bagaimana Membangun Kembali Negara Khilafah karangan Syabab Hizbut Tahrir Inggris, diterjemahkan oleh M Ramdhan Adi, terbitan Pustaka Thariqul Izzah, Bogor 2008.

8. Syariat Islam-Solusi Universal karangan Prof Wahbah Az Zuhali, diterjemahkan oleh Ridwan Yahya LC, terbitan Pustaka Nawaitu, Jakarta Timur 2004.

9. Visi Politik Gerakan Jihad karangan Hazim Al Madanidan Abu Mus'ab As Suri, diterjemahkan oleh Luqman Hakim Lc dan Umarul Faruq Lc, terbitan Jazera, Solo 2010. (Pz/trib)


Resensi Buku: Tuhan inilah proposal hidupku karya Jamil Azzaini


Siapa itu Jamil Azzaini alias Kang Jamil?
Meskipun sama-sama kaya dan berasal dari Lampung, tapi Kang Jamil bukanlah seorang Bakrie. Beliau tidak punya (baca: belum) usaha pertambangan, perusahaan asuransi, perseroan telekomunikasi, konglomerasi media, atau sesuatu yang sejenisnya. Alih-alih berkecimpung di dunia itu, Kang Jamil justru mengambil jalan lain. Beliau adalah motor di balik lahirnya PT Kubik Kreasi Sisilain, pendiri sekaligus donatur untuk sekolah murah di Provinsi Lampung dan seorang trainer kaliber internasional yang sudah pernah diundang untuk berbicara di luar negeri.

Singkat cerita, this guy is great, he wrote one of the simplest (99 pages long) yet nicest book I've ever read and I want to review it. So here we go ..... Bismillah.


TPIH is a book, but not an ordinary one!

Buku "TUHAN, inilah Proposal Hidupku ....." (TIPH) bukanlah buku biasa. Berdasarkan definisi penerbitnya, Gramedia Pustaka, buku karangan Kang Jamil ini termasuk dalam katalog Work Book. Ini artinya Anda selaku pemilik atau pemegang buku ini memiliki "tugas tambahan" di samping membacanya. Tugas apa itu? Gampang kok, Anda hanya perlu mengerjakan beberapa hal tidak sulit yang diminta oleh Kang Jamil melalui bukunya. Tugas tambahan itu diantaranya adalah Anda dituntut untuk langsung menuliskan "proposal hidup" Anda di atas dua setengah halaman yang ada di dalam buku (ada di halaman 18-19-20). Selain itu, Anda juga diminta untuk mengisi sebuah tabel yang terdiri dari tiga bagian yakni; (1) Kegiatan yang Anda Kuasai, (2) Kegiatan yang Anda Cintai, dan (3) Kegiatan yang Menghasilkan (halaman 38). Dan yang paling seru adalah di halaman 65 - 68 ketika sang penulis mengajak kita untuk membuat target 90 hari selama 4 triwulan.

Tujuan dan Landasan Ilmiah Proposal Hidup

Tujuan dari kegiatan tambahan ini adalah tidak lain agar setelah membaca buku ini Anda akan langsung memiliki semacam action plan yang dapat membantu Anda untuk mewujudkan apa yang sudah Anda baca tadi. Action plan inilah nantinya yang akan menjadi semacam panduan bagi Anda dalam penyusunan proposal hidup Anda sendiri. Mungkin Anda akan bertanya-tanya, "apakah benar kalau seandainya kita punya proposal hidup, maka hidup kita akan lebih sukses daripada bila tidak memilikinya?

Nah, bila memang pertanyaan itu mengusik Anda, berarti Anda tidak perlu khawatir lagi karena di dalam buku ini Kang Jamil juga mebeberkan landasan ilmiah dari penyusunan proposal hidup itu sendiri. So, this book is not about a superstitioun process (baca: proses tahayul).

Konon, berdasarkan riset selama 10 tahun (1979 - 1989) yang dilakukan oleh Mark McCormack terhadap para lulusan MBA di Harvard Business School, ditemukan fakta menarik bahwa 13% mahasiswa yang menyatakan memiliki rencana hidup yang jelas, spesifik, tapi TIDAK TERTULIS memiliki penghasilan rata-rata dua kali lipat dibandingkan dengan mereka yang 84% (belum memiliki dan menyusun rencana hidup). Tapi ada yang lebih luar biasa ketimbang itu, bahwa 3% lulusan yang telah memiliki rencana hidup yang jelas, spesifik, dan TERTULISternyata memiliki penghasilan yang besarnya rata-rata 10 kali lipat dibandingkan 97% lulusan sekolah bisnis terbaik di seluruh dunia itu. Wow, siapa yang tidak mau kalau begini. Dengan hanya menuliskan sesuatu yang kita inginkan ternyata kita bisa meraih hasil yang jauh lebih besar ketimbang tanpa menuliskannya (halaman 9).

Oke, sudah cukup pengantarnya, sekarang marilah kita menguliti isi buku hasil karangan dosen pasca sarjana IPB ini. Menurut Kang Jamil, untuk menghasilkan sebuah proposal hidup yang bagus, kita membutuhkan lima langkah untuk mencapainya:

1) You're a masterpiece! 

Anda adalah sebuah mahakarya (baca: Masterpiece). Dan Kang Jamil meminta Anda untuk menyadarinya. Di dalam buku TPIH, Kang Jamil menganalogikan betapa berharganya seorang manusia dengan harga beberapa barang mewah seperti Jam Hublot yang dihargai Rp 11 Miliar atau Ferrari 250 GT SWB yang dihargai Rp 102,9 Miliar. Menurut Kang Jamil, manusia adalah sesuatu yang amat sangat berharga dan tidak mungkin bisa dinilai dengan uang atau sejenisnya. Bayangkan, maukah kita menjual kedua mata atau kedua tangan ini dengan harga 11 Miliar atau 102,9 Miliar seperti harga kedua barang mewah di atas?

Bila Anda adalah tipe manusia yang berkata "ya" atau "mau" untuk pertanyaan di atas, maka saya sarankan Anda untuk segera menutup buku dan pergi jauh dari tulisan ini. Karena tampaknya pesan Kang Jamil bukanlah ditujukan untuk orang-orang seperti Anda. Tapi bila Anda berani menjawab "tidak", maka buku ini adalah untuk Anda dan di bagian berikutnya Kang Jamil akan membeberkan rahasia agar Anda bernilai lebih dari Rp 100 Miliar atau bahkan tidak ternilai sama sekali. Bagaimana caranya? Antum harus sabar, karena jawabannya ada di poin nomor 3! Tapi sebelum sampai kesitu, baca dulu poin kedua.

2) Tetapkan Prestasi Terbaik yang akan Anda Raih

Poin kedua dari tulisan Kang Jamil bergerak dari sebuah renungan yang dalam. Coba simak beberapa untaian kalimat berikut:

Bila saatnya tiba nanti, Tuhan memanggil Anda dan kemudian berkata, "Saya menciptakan kamu dengan sangat spesial dan berharga mahal, coba ceritakan prestasi-prestasi apa yang pernah kamu capai ketika kamu hidup di muka bumi yang sebanding dengan harga kamu?" apa yang Anda hendak ceritakan kepada Tuhan?

Jeng ... jeng .. jeng ... kalau disadari, renungan di atas benar-benar bisa menusuk kalbu. Kang Jamil benar. Sebagai sang pencipta, Allah memang berhak bila nanti menanyakan hal-hal seperti di atas. Kita sudah diciptakan dengan sangat sempurna, lalu apa kontribusi kita?

Nah di sinilah nasehat Kang Jamil mulai masuk. Menurut Sang Penulis, yang pernah mengayuh sepeda sepanjang 23 KM hanya untuk pergi ke sekolah, bila kita ingin menentukan prestasi terbaik yang akan kita raih sepanjang hidup kita, maka kita perlu membuat semacam daftar prestasi. Apapun prestasi itu boleh kita tuliskan selama masih masuk dalam kaedah spesifik, terukur, dan jelas waktu pencapaiannya. Di samping ketiga kaedah itu, prestasi-prestasi tersebut hendaknya mampu meningkatkan 4-ta, yakni harta, tahta, kata dan cinta. Ups, untung tidak ada "wanita" di dalamnya ya? Hihihihihi ....

Berikut saya kutip contoh penulisan prestasi yang benar:

Spesifik:

Saya adalah Pengusaha Restoran terbaik di Jawa Barat.

Terukur:

Setiap tahun restoran saya akan menambah satu outlet.

Jangka waktu jelas:

Saya akan mencapai ini pada tahun 2020

Meningkatkan 4-ta:

Menjadi CEO terbaik di Indonesia sekaligus mampu memberi inspirasi kepada 5 juta orang

Memberi manfaat untuk orang lain:

Mempekerjakan 20 ribu orang, mempekerjakan orang-orang cacat, dan mengentaskan kemiskinan.

Nah, kalau kelima kalimat di atas digabung, kita akan mendapati kalimat motivasi yang bagus sekali;
Saya adalah Pengusaha Restoran terbaik di Jawa Barat. Setiap tahun restoran saya akan menambah satu outlet. Saya akan mencapai ini pada tahun 2020. Saya akan menjadi CEO terbaik di Indonesia sekaligus mampu memberi inspirasi kepada 5 juta orangmempekerjakan 20 ribu orang, berdayakan orang-orang cacat, dan mengentaskan kemiskinan.

Subhanallah, bagaimana ya akhi? Mantap bukan gagasan dan nasehat dari Kang Jamil. Saya rasa buku TPIH ini sangat cocok dibaca oleh calon-calon pengusaha muslim - atau bahkan yang sudah menjadi pengusaha sekalipun - untuk meraih masa depan yang sukses dan diberkahi oleh Allah SWT. Sebenarnya masih ada tiga langkah lagi yang harus Antum ketahui agar bisa menulis proposal hidup yang pas, tapi itu nanti akan saya paparkan di edisi berikutnya dari tulisan ini. Untuk sementara, silahkan merenungi diri sendiri dulu ...... (sesuai dengan nasehat di poin pertama).
***
Catatan Redaksi:

Dari sisi judul buku: "Tuhan Inilah Proposal Hidupku"

Bagian dari adab terhadap Allah, kita tidak diperkenankan menggunakan istilah yang tidak selayaknya digandengkan dengan Nama-Nya yang Mulia. Seperti istilah yang umumnya digunakan dalam bidang bisnis. Karena penggunaan istilah semacam ini terkesan kurang menjaga 'sopan santun'. Kata 'proposal' termasuk dalam catatan tersebut. Karena itu, akan lebih sopan jika digunakan kata rencana, harapan atau doa. Allahu a'lam.

Surat dari manusia tahun 2070 (masa depan)

Sky Yang
Yth. Manusia di tahun 2010

Aku hidup di tahun 2070. Aku berumur 50 tahun, tetapi kelihatan seperti sudah 85 tahun. Aku mengalami banyak masalah kesehatan, terutama masalah ginjal karena aku minum sangat sedikit air putih.

Aku fikir aku tidak akan hidup lama lagi. Sekarang, aku adalah orang yang paling tua di lingkunganku, Aku teringat disaat aku berumur 5 tahun semua sangat berbeda, masih banyak pohon di hutan dan tanaman hijau di sekitar, setiap rumah punya halaman dan taman yang indah, dan aku sangat suka bermain air dan mandi sepuasnya.

Sekarang, kami harus membersihkan diri hanya dengan handuk sekali pakai yang di basahi dengan minyak mineral. Sebelumnya, rambut yang indah adalah kebanggaan semua perempuan. Sekarang, kami harus mencukur habis rambut untuk membersihkan kepala tanpa menggunakan air.

Sebelumnya, ayahku mencuci mobilnya dengan menyemprotkan air langsung dari keran ledeng. Sekarang, anak-anak tidak percaya bahwa dulunya air bisa digunakan untuk apa saja.

Aku masih ingat seringkali ada pesan yang mengatakan:" JANGAN MEMBUANG BUANG AIR" Tapi tak seorangpun memperhatikan pesan tersebut. Orang beranggapan bahwa air tidak akan pernah habis karena persediaannya yang tidak terbatas. Sekarang, sungai, danau, bendungan dan air bawah tanah semuanya telah tercemar atau sama sekali kering. Pemandangan sekitar yang terlihat hanyalah gurun-gurun pasir yang tandus. Infeksi saluran pencernaan, kulit dan penyakit saluran kencing sekarang menjadi penyebab kematian nomor satu. Industri mengalami kelumpuhan, tingkat pengangguran mencapai angka yang sangat dramatik. Pekerja hanya dibayar dengan segelas air minum per harinya.Banyak orang menjarah air di tempat-tempat yang sepi. 80% makanan adalah makanan sintetis.

Sebelumnya, rekomendasi umum untuk menjaga kesehatan adalah minum sedikitnya 8 gelas air putih setiap hari. Sekarang, aku hanya bisa minum setengah gelas air setiap hari.

Sejak air menjadi barang langka, kami tidak mencuci baju, pakaian bekas pakai langsung dibuang, yang kemudian menambah banyaknya jumlah sampah.
Kami menggunakan septic tank untuk buang air, seperti pada masa lampau, karena tidak ada air. Manusia di jaman kami kelihatan menyedihkan: tubuh sangat lemah; kulit pecah-pecah akibat dehidrasi; ada banyak koreng dan luka akibat banyak terpapar sinar matahari karena lapisan ozon dan atmosfir bumi semakin habis. Karena keringnya kulit, perempuan berusia 20 tahun kelihatan seperti telah berumur 40 tahun.

Para ilmuwan telah melakukan berbagai investigasi dan penelitian, tetapi tidak menemukan jalan keluar. Manusia tidak bisa membuat air. Sedikitnya jumlah pepohonan dan tumbuhan hijau membuat ketersediaan oksigen sangat berkurang, yang membuat turunnya kemampuan intelegensi generasi mendatang.

Morfologi manusia mengalami perubahan... yang menghasilkan/ melahirkan anak-anak dengan berbagai masalah defisiensi, mutasi, dan malformasi. Pemerintah bahkan membuat pajak atas udara yang kami hirup: 137 m3 per orang per hari. [31.102 galon]

Bagi siapa yang tidak bisa membayar pajak ini akan dikeluarkan dari "kawasan ventilasi" yang dilengkapi dengan peralatan paru-paru mekanik raksasa bertenaga surya yang menyuplai oksigen. Udara yang tersedia di dalam "kawasan ventilasi" tidak berkulitas baik, tetapi setidaknya menyediakan oksigen untuk bernafas.Umur hidup manusia rata-rata adalah 35 tahun.

Beberapa negara yang masih memiliki pulau bervegetasi mempunyai sumber air sendiri. Kawasan ini dijaga dengan ketat oleh pasukan bersenjata. Air menjadi barang yang sangat langka dan berharga, melebihi emas atau permata.

Disini ditempatku tidak ada lagi pohon karena sangat jarang turun hujan. Kalaupun hujan, itu adalah hujan asam.Tidak dikenal lagi adanya musim. Perubahan iklim secara global terjadi di abad 20 akibat efek rumah kaca dan polusi.

Kami sebelumnya telah diperingatkan bahwa sangat penting untuk menjaga kelestarian alam, tetapi tidak ada yang peduli. Pada saat anak perempuanku bertanya bagaimana keadaannya ketika aku masih muda dulu, aku menggambarkan bagaimana indahnya hutan dan alam sekitar yang masih hijau. Aku menceritakan bagaimana indahnya hujan, bunga, asyiknya bermain air, memancing di sungai, dan bisa minum air sebanyak yang kita mau. Aku menceritakan bagaimana sehatnya manusia pada masa itu.

Dia bertanya: - Ayah ! Mengapa tidak ada air lagi sekarang ?

Aku merasa seperti ada yang menyumbat tenggorokanku. ..

Aku tidak dapat menghilangkan perasaan bersalah, karena aku berasal dari generasi yang menghancurkan alam dan lingkungan dengan tidak mengindahkan secara serius pesan-pesan pelestarian. .. dan banyak orang lain juga !. Aku berasal dari generasi yang sebenarnya bisa merubah keadaan, tetapi tidak ada seorangpun yang melakukan. Sekarang, anak dan keturunanku yang harus menerima akibatnya, Sejujurnya, dengan situasi ini kehidupan di planet bumi tidak akan lama lagi punah, karena kehancuran alam akibat ulah manusia sudah mencapai titik akhir.

Aku berharap untuk bisa kembali ke masa lampau dan meyakinkan umat manusia untuk mengerti apa yang akan terjadi... Pada saat itu masih ada kemungkinan dan waktu bagi kita untuk melakukan upaya menyelamatkan planet bumi ini !

Tolong Kirim surat ini ke semua teman dan kenalan anda, walaupun hanya berupa pesan, kesadaran global dan aksi nyata akan pentingnya melestarikan air dan lingkungan harus dimulai dari setiap orang.

Persoalan ini adalah serius dan sebagian sudah menjadi hal yang nyata dan terjadi di sekitar kita.

Lakukan untuk anak dan keturunan mu kelak

AIR DAN BUMI UNTUK MASA DEPAN

Dokumen ini dipublikasi di majalah "Crónica de los Tiempos" April 2002.
over a year ago · Report

Jumat, 28 Oktober 2011

Buku Raditya Dika Yang Ketiga : BABI NGESOT (RESENSI)


Judul Buku : Babi Ngesot
Penulis : Raditya Dika
Penerbit : Bukune
Tebal : 237 hal
Tahun terbit: 2008

Ini adalah buku ketiga Raditya Dika yang gue baca setelah Cinta Brontosaurus dan Radikus Makankakus. Sebenarnya yang paling baru sih Marmut Merah Jambu, tapi kata orang, Marmut Merah Jambu nggak se-"gila" buku-buku Raditya Dika sebelumnya, jadi gue memutuskan untuk beli Babi Ngesot aja ketimbang Marmut Merah Jambu.

Buat yang belum tahu Raditya Dika, bisa nonton Provokatif Proaktif di Metro TV buat lihat orangnya secara live, buat yang belum tahu buku-buku karyanya, Raditya Dika ini adalah orang pertama yang blognya dibukukan jadi novel, yaitu Kambing Jantan. Ada filmnya juga lho, tapi saya belum nonton. Setelah Kambing Jantan, Raditya Dika juga sudah mengeluarkan beberapa buku sampai saat ini, antara lain Cinta Brontosaurus, Radikus Makankakus, Babi Ngesot, dan Marmut Merah Jambu. Semua ada di toko buku.

Back to resensiii....

Seperti buku-buku Raditya Dika sebelumnya, Babi Ngesot bukan cerita fiksi. Seluruh kisah yang ada di buku ini diambil dari kejadian nyata yang terjadi dalam hidup superaneh seorang Raditya Dika ditambah bumbu-bumbu komedi juga lah, cuma untuk buku ini cerita lebih difokuskan ke tema mistis. Ada 17 bab dengan judul aneh dalam buku ini, misalnya: Pentingnya Membawa Babi Bersayap Sewaktu Kencan Buta, Ketekku Bertahanlah!, Merinding Disko, dan tentu saja Babi Ngesot (perpaduan Babi Ngepet dengan Suster Ngesot). Isinya nggak selalu nyambung dengan judulnya, tetapi selalu bikin ketawa ketika dibaca. Ada pengalaman soal hantu anak kecil berponi yang tinggal di kamar Radit dan minta dikenalin ke temennya Radit, ada lagi kisah pembantu Radit yang kesurupan. Selain itu, ada juga kisah sehari-hari Radit yang tidak berhubungan dengan mistis-mistisan, misalnya kisah ketika dia ikutan lomba band Indonesia di Australia yang super heboh (ada Gideon, si sangar yang ternyata cuma bisa maenin lagu My Heart Will Go On-nya Titanic dengan gitar) dan cerita soal kemungkinan tumor di ketek Radit yang bikin Radit heboh setengah mati.

Membaca buku ini seru banget, apalagi dikala senggang. Sebagian waktu gue membaca buku ini adalah ketika gue di bis dalam perjalanan ke kantor pagi hari atau pulang kantor malam hari. Bahaya juga sih, soalnya gue jadi suka ngikik-ngikik sendiri, sehingga berpotensi dikira orang gila sama penumpang yang lain. Cerita kehidupan Dika dan keluarganya memang selalu unik dan ajaib, terutama adik bungsu Radit, Edgar. Sayang untuk buku Babi Ngesot ini, Raditya Dika lebih kasar dan vulgar dalam memilih kata-kata untuk bercerita. Untuk saya, isi buku ini masih tetap menghibur seperti buku-buku yang lainnya, tapi Radikus Makankakus dan Cinta Brontosaurus still better.

Deklarasi Sumpah Pemuda 2011 yang akan Merubah INDONESIA!!

Sebagai generasi muda sudah sepatutnya kita bangga dengan bangsa dan negara INDONESIA. Terlepas dari fakta dan kenyataan yang ada di dalam setiap aspek kehidupan bangsa ini, yang katanya sedang carut marut. Tapi sebagai seorang muda seperti saya tentunya ada harapan lebih melihat bangsa ini jauh lebih baik, makmur dan sejahtera kedepan nya.
Melalui momentum sumpah pemuda ini, mari kita segenap bangsa terutama generasi muda INDONESIA dimanapun kalian berada, kita tinggalkan sejenak semua persoalan bangsa ini, kita stop mencemooh pemerintah bangsa ini dan apapun itu!!

Bersama kita serentak pada tanggal 28 oktober menyerukan semangat anak muda INDONESIA yang selalu optimis dan ingin mewarnai indonesia dengan hal yang baik dan positif!!
melalui deklarasi 28 oktober 2011:


Mari kita bersama-sama suarakan dengan lantang di tempat kita masing-masing, biar seluruh bangsa tau, bahwa kita akan menjadi negara maju! mari kita mulai :
Deklarasi 28 Oktober 2011
Dalam anugrah dan kasih sayang Tuhan, kami bangsa Indonesia percaya, bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang:

1.Bertakwa kepada Tuhan, memuji, menyembah dan mengagungkan Tuhan diatas segala Tuhan, memiliki kerinduan yang besar akan kebenaran,dan mengalami jamahan dan lawatan Tuhan yang dahsyat.


2.Mengasihi sesamanya tanpa memandang suku, agama, ras. Ramah dan murah hati sehingga terhormat diantara bangsa-bangsa lain.

3.Dengan tulus saling membantu sesama, bersepakat membangun negri. Memaafkan dan melupakan semua dendam, iri hati, dan kepahitan yang pernah dialaminya. Perbedaan yang ada adalah karunia Tuhan, yang menjadi kekuatan, bukan penyebab perpecahan maupun kehancuran.

4.Keluar dari hutang yang besar, kemiskinan, kebodohan, kemalasan, kutuk, dan luka-luka bangsa di masa lalu.

5.Tidak ada lagi awan kegelapan, ikatan kuasa kegelapan yang mencengkeram, semua sudah dipatahkan, sehingga merdeka jasmani dan rohani.

6.Mampu mewariskan kekayaan dan kemakmuran kepada generasi berikutnya. Mampu mengelola dan mengembangkan sumber daya alam dan manusia yang begitu limpah, sehingga menjadi yang paling unggul di dunia.

7.Sejahtera lahir batin, menjadi manusia yang dipulihkan Tuhan seutuhnya, baik roh, jiwa, tubuh. Berkarakter mulia, bekerja keras, cerdas, dan berintegritas.
8.Mengalami keajaiban Tuhan sehingga terluput dari semua bencana alam, maupun kerusakan akibat perubahan cuaca


9. Menggenapkan rencana dan tujuan kekal yang ditetapkan Tuhan dengan masa depan yang penuh harapan. Menjadi negara yang makmur, ternama, dan terhormat. Menjadi lumbung pangan bagi dunia dan menguasai dunia. Amin!

Jumat, 30 September 2011

Utang dan Kekayaan Sumber Daya Alam Indonesia

Surjono H. Sutjahjo

Total utang pemerintah Indonesia terus membengkak. Sampai Januari 2011
utang pemerintah tercatat Rp1.695 triliun atau naik Rp17,13 triliun
dibandingkan akhir 2010. Bila dikonversi ke dollar Amerika Serikat,
utang Indonesia mencapai US$187,19 miliar. Direktorat Jenderal
Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan menyebutkan utang itu terdiri
atas pinjaman sebesar US$68,57 miliar dan surat berharga senilai US$ 118
 miliar. Bila mengacu pada pendapatan kotor negara sebesar Rp6,422
triliun, artinya rasio utang Indonesia tercatat 26 persen. Jelas angka
yang tidak kecil. Menurut Ditjen Pengelolaan Utang, semua pinjaman
diperoleh pemerintah secara bilateral, multilateral maupun komersial
(2011, metrotvnews.com).

Terkait dengan penggalan berita di atas, akan timbul banyak pertanyaan
mengapa hal utang negara ini bisa berkelanjutan? Bukankah seharusnya
pembangunan berkelanjutan bukan utang berkelanjutan? Berikut ini
beberapa fakta yang perlu disimak dengan saksama dan jika saja
pemerintah jujur apakah negara kita masih harus digeluti utang?

Negara Terkaya di Dunia = Negara Berutang US$187,19 miliar

Profil Indonesia sebagai negara terkaya di dunia menjadi bahan bacaan di
 mana-mana, karena keunikan yang dimilikinya. Negara terkaya juga negara
 berutang yang lengkap dengan kondisi seperti utang di mana-mana,
kemiskinan, korupsi yang merajalela, kondisi moral bangsa yang kian
menurun serta masalah-masalah lain yang sedang menyelimuti negara ini.

Pertama, Indonesia sebagai negara terkaya. Hal ini tidak lagi
dimungkiri, pemandangan eksotis dari puncak gunung hingga ke dasar laut,
 tanah yang subur (banyaknya gunung berapi dan terletak di antara garis
khatulistiwa), lautan terluas di dunia dan dikelilingi oleh dua samudera
 (jutaan spesies ikan yang tidak dimiliki oleh negara lain), hutan
tropis terbesar di dunia (39.549.447 ha dengan keanekaragaman dan plasma
 nutfah terlengkap), cadangan gas alam terbesar di dunia tepatnya di
blok Natuna (Blok Natuna D Alpha memiliki 202 triliun kaki kubik
cadangan gas, belum lagi dari blok penghasil tambang dan minyak seperti
Blok Cepu dll), dan terakhir yang paling disorot adalah pertambangan
emas terbesar dengan kualitas emas terbaik di dunia bernama PT Freeport
Indonesia.

Tidak hanya itu, ternyata berdasar sensus BPS tahun 2010, Indonesia
mempunyai 237,6 juta penduduk, yang berarti menjadi negara dengan jumlah
 penduduk terbanyak keempat setelah China, India dan Amerika. Apabila
ini dioptimalkan, seluruh produk baik mulai dari “home industry” sampai
industri berat bisa dihasilkan sendiri oleh negeri ini, maka kita juga
akan menjadi negara yang kaya raya.

Namun, kenapa negeri ini menjadi sangat miskin, mempunyai utang hingga
bulan Juli 2011 sebesar Rp1.733,64 triliun? Konon hutang tersebut
apabila dibayarkan bunganya saja tidak akan lunas sampai pada tahun
2040. Betapa tragis nasib bangsa ini: tenggelam di antara kekayaan alam
dan baru menyadari saat maut utang membelenggu. Berikut ini uraian
mengenai tambang emas terbesar di dunia yang berada di negara terkaya
dunia juga negara yang berutang US$187,19 miliar.

Fiksi atau Nonfiksi: Freeport = Masalah juga Solusi

PT Freeport Indonesia adalah sebuah perusahaan penghasil emas terbesar
di dunia melalui tambang Grasberg pertambangan yang mayoritas sahamnya
dimiliki Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. Kegiatan penambangan di
 Papua terdapat di dua kawasan, masing-masing tambang Ertsberg (dari
1967 hingga 1988) dan tambang Grasberg (sejak 1988), di kawasan
Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua. Hingga sekarang,
pertambangan ini telah mengasilkan 7,3 juta ton tembaga dan 724,7 juta
ton emas. Jika diuangkan, jumlah tersebut dengan harga per gram emas
sekarang, misalnya Rp300.000, dikali 724,7 juta ton emas =
724.700.000.000.000 gram dikali Rp300.000 = Rp
217.410.000.000.000.000.000 (http://terselubung.blogspot.com/2010) atau Rp217.410 biliun.
Prosentase bagi hasilnya atas penambangan adalah 1 persen untuk negara
pemilik tanah (Indonesia) dan 99 persen untuk freeport (AS) sebagai
negara yang memiliki teknologi untuk melakukan pertambangan di sana.
Adapun berita terkait lainnya yang menyatakan, ketika emas dan tembaga
di sana mulai menipis ternyata di bawah lapisan emas dan tembaga,
tepatnya di kedalaman 400 meter, ditemukan kandungan mineral yang
harganya 100 kali lebih mahal dari pada emas. Itulah Uranium. Uranium
yang dikenal sebagai bahan baku pembuatan bahan bakar nuklir itu
ditemukan di sana. Walaupun belum jelas jumlah kandungan Uranium yang
ditemukan di sana, tapi kabar terakhir yang beredar, menurut para ahli,
kandungan Uranium di sana cukup untuk membuat pembangkit listrik nuklir
dengan tenaga yang dapat menerangi seluruh bumi hanya dengan kandungan
Uranium di sana.

Kesimpulan yang dapat ditarik adalah ‘Dari Emas Saja, Indonesia Bisa
Membayar Utang Luar Negeri US$178 miliar di tahun 2009’. Karena data
tahun 2011 belum tersedia, pastinya lebih besar lagi , diprediksikan
mencapai US$ 200miliar lebih. Jika dihitung dengan denominasi dolar AS,
jumlah utang pemerintah hingga Juni 2011 mencapai US$200,52 miliar (http://finance.detik.com).
 Artinya, ini baru emas saja sudah bisa membayar utang, belum kekayaan
lainnya. Ada batubara, besi, baja, nikel, dan minyak bumi.

Solusi

Pertama, perlu adanya keterbukaan dan transparansi dari pemerintah
sebagai pengelola sumber daya alam. Karena sesuai dengan Pasal 33 UUD
1945 bahwa 33 kekayaan alam dikelola oleh negara untuk sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat. Kedua, diperlukan suatu perubahan pendekatan sistem
pengelolaan, yakni dari pendekatan ekonomi mikro standar (yang mana
hanya menguntungkan pihak perusahaan selama kontrak kerja berlangsung)
menjadi pendekatan ekonomi sumberdaya; ekonomi sumberdaya dengan etika
utilytarianisme bertujuan mensejahterakan masyarakat seoptimal mungkin
untuk generasi sekarang dan yang akan datang. Ketiga, untuk kasus PT
Freeport, perlu pengkajian ulang kontrak kerja sama antara pemerintah
dan Freeport dalam hal bagi hasil yang lebih proposional dan jangka
waktu kontrak yang lebih rasional, sehingga Indonesia sebagai negara
pemilik sumber daya alam tersebut dapat juga menikmati hasilnya dan
dapat segera melunasi semua utang-utangnya.

Surjono Hadi Sutjahjo

Guru Besar Fakultas Pertanian IPB dan Staf Pengajar Program Studi
Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Sekolah Pascasarjana IPB.

http://www.metrotvnews.com/read/analisdetail/2011/09/21/204/Utang-dan...

Kementerian Kehutan- an mencabut Peratur- an Menteri Nomor 62 Tahun 2011.

Pemerintah didesak segera mengkaji ulang besaran penerimaan negara dari
sektor kehutanan. Dengan perhitungan sekarang, sejak 2004 hingga 2010
pemerintah diduga sudah mengalami kerugian hingga Rp 169,797 triliun.
Peneliti
dari Indonesia Corruption Watch (ICW), Mouna Wasef, mengatakan, dari
penelitian ICW, semestinya pemerintah mendapat pemasukan dari sektor
kehutanan Rp 217,629 triliun. Tapi, kenyataannya, pemasukan yang
didapat pemerintah dari total
penerimaan negara bukan pajak, pajak, dan pungutan ekspor hanya Rp 47,8
triliun.
“Ini jumlah kerugian negara yang sangat besar dan harus segera
dihentikan,” ujar Mouna di Jakarta kemarin.
Besarnya
kerugian negara ini, menurut Mouna, disebabkan oleh rendahnya patokan
harga yang digunakan pemerintah. Patokan harga itu sudah tidak sesuai
dengan harga pasar. Misalnya, untuk satu tegakan kayu, pemerintah masih
memakai patokan harga Rp 600 ribu. Adapun harga pasar Rp 1,8 juta.
Selain
itu, pemerintah tidak menghitung kerugian akibat laju kerusakan hutan
yang disebabkan oleh aktivitas di sektor kehutanan. Pemerintah juga
baru mengantongi sekitar 20 persen penda
patan, yang seharusnya diperoleh dari alih fungsi lahan.
Contohnya, alih fungsi hutan menjadi perkebunan sawit.
Juru
kampanye Greenpeace, Zulfahmi, mengatakan pemerintah belum serius dan
kurang profesional dalam mengelola sektor kehutanan. Menurut dia, itu
tampak dari ketiadaan kebijakan yang konkret dalam mengatur alih fungsi
hutan.
Bahkan moratorium dianggap tidak mampu memperbaiki laju
kerusakan hutan. “Pemerintah juga belum berhasil mendudukkan
tumpang-tindih perizinan hutan yang selama ini terjadi,”kata Zulfahmi,
seraya menyarankan agar pemerintah meninjau ulang sistem perizinan alih
fungsi hutan.
Sementara itu, Kementeri
an Kehutanan menyatakan telah mencabut Peraturan Menteri Nomor 62 Tahun
2011 tentang Pedoman Pembangunan Hutan Tanaman Berbagai Jenis pada Izin
Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Tanaman Industri. “Permenhut 62
itu sudah dicabut dengan Permenhut Nomor 64,“kata Sekretaris Jenderal
Kementerian Kehutanan Hadi Daryanto di Jakarta kemarin.
Dengan dicabutnya Peraturan Menteri Nomor 62, sawit tidak boleh
ditanam
di kawasan hutan tanaman industri. Sebelumnya, peraturan menteri itu
menimbulkan kontroversi karena dapat dimanfaatkan oleh pengusaha kebun
sawit yang izinnya bermasalah.
IRA GUSLINA | ROSALINA | DEDDY S
http://epaper.korantempo.com/PUBLICATIONS/KT/KT/2011/09/28/ArticleHtm...

Penyebab Munculnya Sakit Kepala

Sakit kepala sering tampak sederhana karena umumnya merupakan gejala
penyakit ringan. Sekitar 70 persen sakit kepala memang disebabkan oleh
ketegangan otot. Meski begitu, sakit kepala tak bisa disepelekan,
apalagi kalau sampai mengganggu pekerjaan. Ini dia antara lain pemicu
sakit kepala:


1. Bos
Ya, si bos atau pekerjaan kerap kali memicu rasa nyut-nyut di kepala.
Faktanya, semua hal yang menimbulkan ketegangan atau stres akan
membuat kita lebih mudah terserang sakit kepala atau migren. Sakit
kepala yang disebabkan oleh ketegangan emosional ini disebut sakit
kepala fungsional atau tension headache.
Penderita sakit kepala ini sering merasakan otot-otot di bagian leher
belakang kaku dan menegang. Pijatan ringan di bagian tersebut bisa
mengurangi sakit kepala, namun setelah beberapa saat keluhan akan
kembali muncul.


2. Udara panas
Kenaikan suhu udara seringkali menyebabkan timbulnya migren atau sakit
kepala berat. Dalam sebuah studi diketahui 7,5 persen responden
mengalami sakit kepala saat udara panas.


3. Aroma yang terlalu kuat
Pernahkah Anda merasa pusing gara-gara mencium aroma parfum? Aroma bau
yang kuat, bahkan yang wangi, umumnya menyebabkan kepala pusing. Belum
diketahui mengapa hal ini terjadi. Namun para ahli menduga bau yang
memiliki aroma kuat merangsang sistem saraf. Selain parfum, bau cat,
bunga, atau debu, sering menyebabkan kepala berdenyut.


4. Aksesori rambut
Cara kita memperlakukan rambut bisa berpengaruh kepada kepala.
Mengikat rambut terlalu kencang bisa membuat jaringan tisu di kepala
menjadi tegang dan mengundang sakit kepala. Bando, jepit rambut, juga
topi yang terlalu sempit akan menyebabkan efek yang sama.


5. Olahraga
Olahraga yang terlalu berat, termasuk juga hubungan seks, juga bisa
menyebabkan sakit kepala. Kegiatan fisik yang berlebihan bisa membuat
pembuluh darah di kepala dan leher bengkak dan tertekan. Sakit kepala
yang disebabkan olahraga atau seks lebih mudah menyerang orang yang
sering terkena migren.


6. Postur tubuh
Bukan hanya olahraga memeras keringat yang bisa menyebabkan tekanan
pada otot leher dan kepala. Postur tubuh yang terbentuk dari kebiasaan
sehari-hari pun bisa menimbulkan sakit kepala. Sebut saja kebiasaan
duduk dengan posisi bahu membungkuk, duduk tanpa sandaran, menatap
monitor komputer yang posisinya terlalu tinggi atau rendah, atau
mengapit telepon antara kuping dan pundak. Bila akhir-akhir ini Anda
sering diserang sakit kepala, saatnya memperbaiki postur tubuh Anda
sehari-hari.


6. Keju
Pemicu sakit kepala sebelah, alias migren, yang paling sering adalah
keju, termasuk cheddar, blue cheese, mozzarella dan parmesan.
Penyebabnya adalah tyramine, yang terbentuk dari protein yang sudah
dipecah, yang ada dalam keju. Makin panjang proses makanan atau
minuman, makin banyak tyramine yang dikandungnya.


7. Red wine
Tyramine juga bisa kita temukan dalam red wine dan minuman keras.
Alkohol yang terkandung dalam minuman itu akan meningkatkan aliran
darah ke otak, sehingga kepala pun terasa pusing.


8. Melewatkan makan siang
Perut kosong gara-gara tak sempat makan siang pada sebagian orang
kerap menyebabkan sakit kepala. Selain pusing, perut kosong juga
membuat gula darah turun, akibatnya tubuh terasa lemas. Segeralah
makan siang dengan gizi seimbang. Hindari mengonsumsi makanan manis,
seperti cokelat untuk mengisi perut kosong. Gula dari makanan manis
akan membuat gula darah melambung untuk kemudian turun lebih rendah
lagi.


9. Rokok
Merokok termasuk dalam penyebab sakit kepala, bukan cuma terhadap
orang yang merokok, tetapi juga perokok pasif di sekitarnya. Kandungan
nikotin akan menyebabkan pembuluh darah ke otak menyempit, akibatnya
aliran darah ke otak berkurang.


10. Kafein
Orang-orang yang sering sakit kepala biasanya bersahabat dengan kopi.
Kafein memang bisa menjadi kawan sekaligus lawan. Faktanya, beberapa
jenis obat sakit kepala mengandung kafein di dalamnya. Namun di lain
pihak, kafein juga bisa menyebabkan sakit kepala.

Kamis, 29 September 2011

Minyak adalah Hantu Masa Depan

Sudan Selatan akhirnya menjadi negara baru yang memisahkan diri dari Pemerintahan Khartoum setelah hasil referendum 9-15 Januari 2011 yang mencatat 98,2% penduduk setuju dengan pemisahan.


Hal ini sekaligus mengakhiri konflik panjang antara warga utara dan selatan yang sudah berlangsung sejak 1956.Konflik etnis di Sudan sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari dan puncaknya adalah peristiwa Darfur yang mengakibatkan 200.000 orang mati dan sekitar 2 juta penduduk kehilangan tempat tinggalnya. Bagi Pemerintah Sudan, minyak adalah tumpuan bagi stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi. Tindakan apa pun dilakukan pemerintah untuk menjaga minyak mengingat penjualan minyak memberi kontribusi sekitar 92,6% atau 5,2 miliar USD dari total ekspor Sudan (Laporan IMF 2007).

Tragedi Minyak

Minyak memang dapat menjadi rezeki dan sekaligus tragedi. Bagi Negara Teluk, Arab Saudi, Norwegia, dan Kanada, kenaikan harga minyak merupakan keuntungan yang luar biasa. Sebaliknya, bagi sejumlah negara penghasil minyak, seperti negara-negara di wilayah subsahara Afrika yang umumnya bergantung pada minyak sebagai sumber pendapatan nasional,kenaikan harga minyak tidak banyak mengubah standar kehidupan penduduknya. Dalam indeks pembangunan manusia, posisi negaranegara ini tetap berada di posisi bawah. Gabon, Chad, Nigeria, dan Angola bahkan dicirikan dengan pertumbuhan ekonomi rendah, tidak demokratis, korupsi tinggi, dan berpotensi perang sipil.

Studi Collier dan Hoeflier (2004) menunjukkan bahwa konflik sipil di negara yang tidak memiliki minyak hanya 0,5% dibandingkan dengan di negara kaya minyak yang mencapai 23%. Sejak 2000, sekitar 29 kasus peperangan yang memperebutkan kontrol atas minyak di Afrika Barat. Nilai lebih dari perdagangan minyak justru digunakan untuk menjaga kepentingan industri minyak sendiri. Amerika Serikat mengeluarkan biaya sekitar USD10 miliar per tahun untuk mempertahankan suplai minyak dari kawasan Teluk (Earthtrack, 2007).Di Chad dan Kamerun, penghasilan dari minyak lebih diperuntukkan untuk pembelian senjata dalam menghadapi dan mengintimidasi warganya yang menentang kebijakan pemerintah.

Pemerintah Sudan membelanjakan sekitar USD1 juta per tahun untuk senjata yang modern dalam mengatasi perlawanan penduduk Sudan Selatan. Minyak bahkan dipakai sebagai alat pengekangan hak asasi manusia. Suatu dokumentasi dari Center for Constitutional Right, USA menunjukkan ada kolusi perusahaan minyak dengan rezim militer Burma dalam menindas hak asasi manusia terkait pembangunan pipa minyak diYadana danYetagun. Yang lebih ironis adalah peningkatan produksi minyak ternyata berbanding lurus dengan kenaikan utang negara karena hasil dari minyak tidak memiliki korelasi positif dengan peningkatan GDP.Dalam buku Drilling into Debt(2005) dijelaskan bahwa 80 negara penghasil minyak justru dihadapkan pada utang yang melampaui batas.

Ekuador sebagai contoh, sekalipun produksi minyaknya mencapai 534.000 barel per hari,namun memiliki pinjaman USD13,3 miliar. Hal yang sama dengan Indonesia yang total pinjamannya sampai 1998 mencapai USD67,32 miliar, dengan angka pembayaran sekitar 30,72% dari total APBN. Fakta ini jelas menunjukkan bahwa negara yang ekspornya bergantung pada minyak cenderung semakin besar nilai pinjamannya.

Hantu Masa Depan

Kasus Sudan Selatan memberi gambaran bahwa minyak tak ubahnya seperti hantu di masa depan.Keberadaannya sangat menakutkan karena memicu dan menimbulkan konflik antarwarga untuk memperebutkan akses dan kontrol.Referendum yang menghantarkan Sudan Selatan menjadi negara adalah kebijakan terbaik yang mengakhiri era darah untuk minyak. Namun, bukan hanya konflik antarwarga yang menjadi hantu, kenaikan harga minyak juga sangat menakutkan karena akan membuat warga jatuh miskin. Melambungnya harga minyak menjadi beban bagi ekonomi kebanyakan negara pengguna (importir).

Di Indonesia contohnya,di mana setiap kenaikan harga minyak sebesar USD1 akan menambah beban subsidi BBM dan listrik Rp3,2 triliun. Saat ini asumsi harga minyak di APBN pada angka USD80 per barel. Jika harga minyak misalnya mencapai USD100 per barel, dibutuhkan tambahan subsidi sebesar Rp64 triliun. Ini pun karena Indonesia memiliki produksi minyak 900.000 barel per hari. Saat ini konsumsi minyak Indonesia mencapai 1,15 juta barel per hari dan cadangan yang ada diperkirakan tinggal 4,050 miliar barel (CIAThe World Factbook, 2010). Ini berarti, produksi minyak akan berakhir 10 tahun lagi dan pada 2022 Indonesia akan mengimpor seluruh kebutuhan minyaknya. Sekalipun tidak ada yang dapat mengetahui secara tepat berapa cadangan minyak yang masih ada di perut bumi—jika prediksi tersebut benar—minyak betul-betul menjadi hantu di masa depan.

Dibutuhkan anggaran ratusan triliun rupiah setiap tahun untuk mengimpor minyak. Karena itu, kebijakan pengurangan atau bahkan penghentian subsidi sangatlah mendesak dilakukan dalam rangka penyediaan anggaran untuk membangun energi alternatif. Tanpa kemauan politik dari semua pihak untuk mengurangi subsidi, hampir dipastikan Indonesia ke depan akan mengalami krisis energi yang sangat dalam.

Pendidikan Anak (buat anak jgn coba-coba)


Buat anak sekarang, masuk sekolah bagus, pintar saja tak cukup. Perlu punya plusnya. Setidaknya ini di Amerika. Supaya diterima di universitas peringkat atas, selain otak encer, nilai tambah juga dilihat. Bisa aktivitas di luar pelajaran atau punya keistimewaan yang tak setiap orang punya. Jago meniup terompet, misalnya.
Nilai akademis mungkin tidak istimewa. Namun, jika memiliki kelebihan, jadi pertimbangan diterima universitas berperingkat. Yang nilai akademiknya di bawah persyaratan masih berpeluang diterima bila ada plusnya.

Bukan anak kutu buku
Menjadi anak kutu buku tentu baik. Namun, berkutat belajar saja belum tentu meraih sukses. Belum tentu memberi manfaat buat orang lain. Sekolah kita cenderung menjejali ilmu sampai anak muak belajar. Betul dengan begitu prestasi akademik bisa tinggi. Tetapi kalau dalam hidup anak jadi kuper, lalu buat apa?
Jika anak buta mengenali hiruk-pikuk, jatuh bangun, tak sederhananya kehidupan, umumnya gamang setelah terjun ke masyarakat. Kecenderungan orangtua sekarang serba melayani kebutuhan anak yang sebetulnya dapat mereka kerjakan sendiri, anak jadi gagal mandiri. Tak mandiri, anak tak terlatih mengambil keputusan, dan miskin kelebihannya.
Anak yang tahunya sekolah dan rumah saja panik jika melihat kenyataan di luar tidak seramah orang rumah. Jika anak tak mengenal jahatnya di luar, berisiko trauma melihat tidak semua orang yang dijumpai sejujur ibunya.

”Generasi platinum”
”Generasi platinum” sekarang ini bakal seperti itu. Gizi mereka berkualitas tinggi, hidup berkecukupan, dan serba diprotek. Itu sebab jiwa mereka rentan, berisiko kalah melawan kerasnya hidup. Anak kaget, di luar rumah dianggap biasa kalau orang berdusta.
Anak yang dibesarkan dengan ilmu saja (explicit knowledge) hanya berhasil survive di milieu yang santun. Hanya aman bila bekerja di bisnis keluarga, berada di lingkungan familiar, dan yang jalannya mulus tak berliku. Jadi panik dan gamang ketika dikelilingi intrik, dan penyakit hierarkiologic dalam bekerja. Ketika dunia di luar rumah menghalalkan sikut kiri, tendang bawah, jilat atas, bikin anak jebol ketahanan jiwanya.
Bukan cuma itu. Rata-rata anak kita bukan tergolong serba bisa. Skill for life mereka rendah. Tak bisa mencuci baju, menyetrika, dan mengerjakan semua kegiatan harian yang tak ada pembelajarannya. Level pengetahuan, kebiasaan, dan keterampilan yang tak ada buku teksnya, rata-rata anak kita rendah saja.

”Tacit knowledge”
Kekurangan rata-rata anak sekarang karena tak memiliki kemampuan yang tidak diberikan sekolah. Tak bisa kalau disuruh menjahit sendiri kancing baju yang copot, menyalakan kompor, atau menceplok telur. Tak berani menjadi berbeda (lateral thinking).
Banyak sekali ragam pengetahuan dan keterampilan di ranah yang tersembunyi di balik kecerdasan formal yang tidak dikembangkan di sekolah, padahal besar manfaatnya buat kehidupan. Tak cukup dengan memperluas wawasan di luar ilmu yang sekolah berikan. Anak harus melakoninya sendiri.
Tacit knowledge sesuatu yang sukar dipelajarkan. Namun, itulah nilai lebih bagi yang memilikinya. Anak di desa belajar berenang sendiri di sungai, tanpa baca buku, atau ada yang mengajarkan. Suku Dayak melepas anak mereka di hutan agar terampil membela diri dan cekatan berburu. Tanpa itu, hidup tak mulus dilakoni.
Anak kota tak bisa memasang seprai atau menyemir sepatu. Seni bergaul, bermasyarakat, dan segala yang berguna dalam membawa diri di luar rumah, pengetahuan yang tak tercatat, namun ada. Itulah juga yang tergolong tacit knowledge.

Tacit knowledge diperkenalkan oleh ilmuwan sekaligus filosof Michael Polanyi. Bentuk pengetahuan yang tersembunyi, tak ada di buku, tak mudah ditransformasikan, selain hanya terpetik dari pengalaman karena sudah melakoninya sendiri. Sejenis kemampuan memanah dan memancing kepiting, misalnya.
Tentu saja jenis pengetahuan ini sukar diukur dan dikodifikasikan. Ia bentuk-bentuk kebiasaan, keterampilan, dan kultur, yang melebihi dari yang bisa diungkapkan. Tak ada di buku teks bagaimana naik sepeda, selain pengalaman setelah melakoninya sendiri, contohnya.
Kini tacit knowledge dinilai penting karena di situ kekayaan human capital. Perusahaan maju di Jepang merekrut sumber daya manusia yang tinggi level tacit knowledge-nya (Ikujiro Nonataka dan Hirotaka Takeuchi, The Knowledge Creating Company, 1995).

Ternyata di situ potensi inovasi perusahaan. Anak yang tinggi level tacit knowledge-nya, cerdas kemampuan inovatifnya.
Untuk melahirkan anak yang bukan cuma cerdas pelajaran sekolah, metodologi pendidikan perlu ditukar. Seluruh ilmu mendidik mutakhir perlu diadopsi. Quantum learning dan lateral thinking dimanfaatkan. Termasuk neurolinguistic programming.
Masuk universitas terkemuka di AS, kini skor permintaan SAT di atas 2.000. Bush yunior yang diolok-olok skor SAT-nya konon hanya 1.400 ternyata jadi presiden juga. Opini publik AS menduga Presiden Bush tinggi level tacit knowledge-nya. Kelihatannya capres AS, Obama, juga memiliki kelebihan itu